Bahan Ajar Materi Kuliah elektro (catatan matakuliah) online USTJ-PAPUA, merupakan metode kuliah yang dilakukan secara tidak langsung. Pembelajaran dan Jadwal Materi kuliah (kuliahonline) teknik elektro diharapkan menjadi solusi dan alternatif terbaik guna mengembangkan bidang IT terutama lebih kearah kemandirian dalam proses belajar mengajar. Perubahan sedikit jauh lebih baik dari pada tidak sama sekali. Kesempurnaan masih terus dilakukan dan diharapkan menuju kesempurnaan seperti yang diharapkan.

Mesin Elektrik 2 ( Mesin Arus Bolak-Balik)



Materi kuliah teknik elektro yang terkait dengan permesian listrik terbagi atas Mesin Elektrik ½. Secara umum materi tentang mesin elektrik atau sistem tenaga listrik/teknik tenaga listrik tidak terlepas dari jenis mesin yang dikelompokan menjadi 2 jenis sesuai dengan suplai energi yang diberikan, yaitu Arus Searah (DC) dan Arus Bolak-Balik (AC).

Oleh karena itu pada materi kuliah mesin elektrik/listrik pada program studi teknik elektro telah dikelompokan menjadi 3 bagian. Pada mesin elektrik 1 membahas tentang Mesin Arus Searah (DC), Mesin elektrik 2 tentang Mesin Arus Bolak-balik (AC) dan mesin elektrik 3 membahas tentang Transformator.



Mesin Elektrik 2 akan lebih difokuskan kepada Motor induksi. Secara umum motor induksi merupakan motor arus bolak balik yang paling umum luas penggunaannya. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh arus stator.

Berdasarkan penggunaannya, motor induksi paling banyak digunakan karena memiliki keuntungan, antara lain :

- Konstruksinya sederhana dan dapat diandalkan

- Harganya murah

- Mempunyai effisiensinya tinggi

- Tidak menggunakan sikat sehingga rugi yang ditimbulkan akibat gesekan sangat kecil.

- Power Faktor (PF) cukup baik.

- Perawatannya muda

- Penggunaan peralatan asut sangat sederhana.

Walaupun memiliki kelebihan, pada kenyataannya motor induksi mempunyai kekurangan/kerugian yaitu:

- Pengaturan kecepatannya tidak dapat dilaksanakan tanpa mengurangi effisiensinya.

- Kecepatan akan menurun seiring dengan pertambahan beban.

- Arus asutnya besar dan torsi startingnya kecil.

Kontruksi

Sebagaimana mesin elektrik arus searah, pada mesin elektrik arus bolak-balik (mesin induksi) terdiri dari : Rotor dan Stator, secara detail dapat dilihat pada gambar diatas.

Stator dari motor induksi mempunyai bentuk yang sama dengan motor sinkron ataupun generator sinkron. Stator terbuat dari susunan laminasi-laminasi besi silikon dengan ketebalan antara 4 – 5 mm yang pada diameter bagian dalam dibuat membentuk alur-alur guna tempat meletakkan belitan. Dalam alur stator diletakkan belitan-balitan stator yang posisinya berbeda fase sebesar 120 derajat listrik untuk setiap fasenya (motor 3 fase). Gulungan stator dibuat sesuai dengan jumlah kutub serta besar putaran yang diinginkan. Stator untuk mesin listrik dalam hal ini motor listrik yang berukuran kecil dibentuk dalam potongan utuh. Sedangkan untuk motor yang berukuran besar tersusun dari sejumlah segmen-segmen laminasi.
Rotor
motor induksi bila ditinjau berdasarkan jenis rotornya maka dibagi dalam 2 jenis rotor yaitu rotor Sangkar dan Rotor Belitan.
  1. Rotor Sangkar merupakan rotor yang terdiri dari batang-batang tembaga yang dihubungkan singkat pada ujung-ujungnya dan di cor menjadi satu kesatuan.
  2. Rotor belitan merupakan jenis rotor yang terbuat dari laminasi-laminasi besi dengan alur-alur yang gunanya untuk meletakkan belitan/kumparan yang pada bagian ujung masing-masing belitan dihubungkan singkat. to be continued