Materi kuliah teknik elektro yang terkait dengan permesian listrik terbagi atas Mesin Elektrik ½. Secara umum materi tentang mesin elektrik atau sistem tenaga listrik/teknik tenaga listrik tidak terlepas dari jenis mesin yang dikelompokan menjadi 2 jenis sesuai dengan suplai energi yang diberikan, yaitu Arus Searah (DC) dan Arus Bolak-Balik (AC).
Oleh karena itu pada materi kuliah mesin elektrik/listrik pada program studi teknik elektro telah dikelompokan menjadi 3 bagian. Pada mesin elektrik 1 membahas tentang Mesin Arus Searah (DC), Mesin elektrik 2 tentang Mesin Arus Bolak-balik (AC) dan mesin elektrik 3 membahas tentang Transformator.
Mesin Elektrik 2 akan lebih difokuskan kepada Motor induksi. Secara umum motor induksi merupakan motor arus bolak balik yang paling umum luas penggunaannya. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh arus stator.
Berdasarkan penggunaannya, motor induksi paling banyak digunakan karena memiliki keuntungan, antara lain :
- Konstruksinya sederhana dan dapat diandalkan
- Harganya murah
- Mempunyai effisiensinya tinggi
- Tidak menggunakan sikat sehingga rugi yang ditimbulkan akibat gesekan sangat kecil.
- Power Faktor (PF) cukup baik.
- Perawatannya muda
- Penggunaan peralatan asut sangat sederhana.
Walaupun memiliki kelebihan, pada kenyataannya motor induksi mempunyai kekurangan/kerugian yaitu:
- Pengaturan kecepatannya tidak dapat dilaksanakan tanpa mengurangi effisiensinya.
- Kecepatan akan menurun seiring dengan pertambahan beban.
- Arus asutnya besar dan torsi startingnya kecil.
Kontruksi
Sebagaimana mesin elektrik arus searah, pada mesin elektrik arus bolak-balik (mesin induksi) terdiri dari : Rotor dan Stator, secara detail dapat dilihat pada gambar diatas.
Rotor motor induksi bila ditinjau berdasarkan jenis rotornya maka dibagi dalam 2 jenis rotor yaitu rotor Sangkar dan Rotor Belitan.
- Rotor Sangkar merupakan rotor yang terdiri dari batang-batang tembaga yang dihubungkan singkat pada ujung-ujungnya dan di cor menjadi satu kesatuan.
- Rotor belitan merupakan jenis rotor yang terbuat dari laminasi-laminasi besi dengan alur-alur yang gunanya untuk meletakkan belitan/kumparan yang pada bagian ujung masing-masing belitan dihubungkan singkat. to be continued